Pengumuman Proposal PKM 2011 yang Didanai Dikti KLIK DISINI

Apa hal yang paling kamu harapkan di FMIPA UNDIP?

Minggu, 23 Januari 2011

Mahasiswa Mipa Undip Meraih Prestasi Pada Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) XXIII

Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) XXIII yang diselenggarakan di Universitas Mahasaraswati, Denpasar-Bali beberapa bulan lalu memang suatu ajang yang sangat istimewa bagi semua mahasiswa di seluruh Indonesia. Tiap mahasiswa di Indonesia berkesempatan mengikuti PIMNAS ini dengan keharusan melalui tahap-tahap yang memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Tahap-tahap yang harus dilalui, antara lain tahap pengajuan proposal, tahap pelaksanaan program (jika proposal lolos seleksi), dan barulah tahap PIMNAS (jika diundang).

Dalam ajang spektakuler tersebut, lima mahasiswa FMIPA UNDIP berhasil meraih prestasi gemilang. Tidak lain mereka adalah Maulidanir Rohman, Aribat Solichin, Bagus Budi Prasetyo, Irfan Roismanto, dan Reza Auliarahman Bhaktinagara. Dengan dilatarbelakangi oleh sebuah ide untuk membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah kaca dan didasari dengan ilmu yang mereka miliki, mereka mampu menyulap ide brilian tersebut menjadi kerajinan tangan yang unik dan menarik. Tidak hanya itu, kerajinan tangan yang mereka buat juga memiliki nilai yang setara dengan kristal (intan atau berlian). Maka tidak heran jika mereka mampu memboyong medali perak dalam ajang tersebut.

Usaha mereka pun tidak hanya berhenti disitu. Karena jenis penelitian mereka adalah kewirausahaan, maka mereka perlu usaha yang lebih gigih lagi untuk mengembangkannya di dunia perdagangan. Hal tersebut dipertegas oleh saudara Danir selaku ketua dalam PKMK tersebut, “Jelas harus saya kembangkan. Karena tujuan kami sebenarnya bukan ikut pkm ataupun dapat medali pimnas. Akan tetapi untuk berniaga atau berbisnis. Kalaupun kemudian lolos pkm dan juara di pimnas, itu berkah bagi saya dan tim.”

Di akhir wawancara, ia memberikan sebuah motivasi, “Dulu ketika saya duduk di bangku MI, saya berkeinginan untuk bisa ikut kejuaraan di tingkat kabupaten. Keinginan itu baru terealisasi waktu SMP (Olimpiade dan MTQ). Ketika SMP, saya bercita-cita untuk bisa ikut kejuaraan sampai tingkat provinsi, namun Allah baru mengabulkannya ketika saya ikut Olimpiade SMA tingkat provinsi. Saat SMA, saya berazzam untuk bisa ikut sampai tingkat Nasional, akan tetapi mimpi itu baru terealisasi ketika duduk di bangku perkuliahan, yaitu di ajang PIMNAS XXIII Bali. Dan, keinginan saya saat ini adalah GO INTERNASIONAL! “, ungkapnya.

Mahasiswa Fisika 2007 ini juga menyarankan bagi semua mahasiswa untuk selalu bersungguh-sungguh dalam menjalankan program dan meyakini akan kemampuan kita, serta selalu menyandarkan segala urusan kepada Allah swt. Dari sini dapat dilihat bahwa kesuksesan tidaklah datang dengan sendirinya. Akan tetapi, kesuksesan itu dijemput dengan keinginan dan usaha yang kuat. Semoga ini bisa menjadi pembangkit motivasi teman-teman mahasiswa. Teruslah bersemangat meraih yang kalian impikan !

0 Komentar: